Desain rumah keluarga Bapak Handoko yang berlokasi sekitar 450 m di utara Candi Ngawen
Muntilan ini memiliki lahan yang unik dengan sisi depan yang lebar, sementara
bagian belakangnya melengkung. Meski demikian hal tersebut tidak menjadi
kendala yang menyulitkan dalam desain karena bangunan diinginkan menjadi 2
lantai dan lahan terbuka masih tersisa cukup luas. Lahan terbuka tersebut dapat
dimanfaatkan untuk taman yang dilengkapi kolam ikan dan gazebo untuk bersantai
ataupun menerima tamu dengan suasana yang lebih santai. Dalam pengembangan di
masa mendatang, apabila diperlukan maka lahan terbuka tersebut juga dapat
dimanfaatkan untuk fungsi yang lain. Lahan yang ada di sebelahnya (sertifikat
lain) juga milik keluarga yang sama sehingga dimungkinkan ada pengembangan
untuk pembangunan kios-kios di lahan tersebut.
Rumah
ini memiliki 4 kamar tidur dengan 3 kamar yang ditempatkan di lantai atas.
Salah satu penataan ruang yang unik dari rumah ini adalah ketiga kamar di
lantai atas tersebut langsung terhubung dengan ruangan luas yang digunakan
sebagai ruang sholat. Hal ini bermaksud untuk mewadahi nilai-nilai religius
dalam lingkungan keluarga sehingga dapat selalu ingat untuk menjalankan ibadah
secara berjamaah. Rumah ini memiliki balkon luas di lantai atas yang memiliki wiew ke arah persawahan dan Candi
Ngawen. Balkon tersebut digunakan untuk beraktifitas Ibu rumah tangga untuk
mencuci dan menjemur cucian, juga untuk duduk-duduk.
Fasad rumah dirancang dengan bentukan yang didominasi bidang-bidang
kotak dan garis-garis lurus sederhana sesuai keinginan pemilik. Nuansa yang
“feminin” sesuai keinginan sang Ibu dimunculkan
dengan penggunaan bidang dinding berwarna ungu. Nuansa elegan
dimunculkan dengan penggunaan bentuk atap limasan yang seolah menjadi mahkota
bagi bangunan.