Sabtu, 22 Desember 2012

Desain Rumah Modern Minimalis di Lahan Trapesium


Lahan seluas 132 m2 berbentuk trapesium ini berada di sudut jalan lingkungan, sehingga rancangan bangunan dapat dibuat dengan dua muka menghadap jalan. Bangunan dibuat dengan luas 78 m2 untuk menampung kebutuhan ruang yang dibutuhkan. Taman kecil di dalam bangunan (innercourt) dibuat  untuk memberikan pencahayaan alami dan memperbaiki sirkualasi udara dalam bangunan yang menempati sebagian besar lahan. Fasad rumah ini dibuat dengan gaya tropis modern sesuai dengan keinginan pemiliknya. Dinding depan diolah dengan pasangan batu palimanan sehingga fasad bangunan terlihat menarik. Pada bagian teras dibuat pilar yang dicat warna orange yang mencolok untuk menegaskan posisi entrance rumah.
 



Sabtu, 15 Desember 2012

Desain Rumah Tropis 1 Lantai Atap Limasan


Rumah ini berada di Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Lingkungan setempat merupakan pedesaan dengan cukup banyak lahan yang masih belum didirikan bangunan. Luas lahan yang ada 620 m2 sedangkan Luas bangunan yang dibutuhkan hanya 180 m2. Bapak dan Ibu Farid sebagai pemilik rumah menginginkan desain rumah dibuat 1 lantai karena lahan yang dimilikinya relatif luas untuk menampung kebutuhan ruang yang dibutuhkan. Pada umumnya masyarakat pedesaan masih menjunjung nilai “tepa salira” atau tenggang rasa, sehingga mereka tidak ingin membangun rumah yang terkesan menunjukkan kemewahan. Hal tersebut menjadi salah satu pertimbangan untuk merancang rumah yang tampilannya cukup sederhana dan terlihat wajar berada diantara rumah-rumah yang sudah ada. Bentuk atap limasan dipilih untuk membuat tampilan rumah tersebut terlihat selaras dengan bangunan rumah di sekitarnya. Finishing batu alam juga cukup banyak digunakan karena di daerah setempat cukup banyak penjual batu alam.

Rabu, 28 November 2012

Desain Rumah Mungil 2 Muka

Rumah di Sleman Jogjakarta ini dibangun di lahan seluas 128 m2. Lahan tersebut merupakan bagian dari pekarangan milik satu keluarga. Bangunan seluas 51 m2 dibuat dengan 2 muka dengan sisi depan menghadap jalan sedangkan sisi samping menghadap rumah milik anggota keluarga yang lain. Halaman samping rumah menyatu dengan halaman rumah sebelah sehingga memudahkan akses maupun interaksi pada keluarga tersebut.


Rumah ini memiliki 2 kamar tidur, yang salah satunya merupakan kamar utama yang dilengkapi kamar mandi dalam. Ruang tamu, ruang keluarga dan ruang makan dibuat tanpa sekat sehingga tidak berkesan sempit. Bukaan dibuat cukup banyak untuk membuat ruang-ruang  dalam rumah ini mendapatkan cahaya matahari dan mendapatkan sirkulasi udara yang baik.


Minggu, 14 Oktober 2012

Desain Rumah Modern di Lahan Memanjang

Lokasi proyek ini di Cepu, Jawa Tengah. Lahan yang ada berbentuk persegi panjang, memanjang ke belakang dengan ukuran 9x34 m. Sisi samping lahan berbatasan langsung dengan dinding rumah tetangga. Untuk memenuhi kebutuhan ruang yang diperlukan, bangunan dibuat 2 lantai memanjang ke belakang. Bagian samping disisakan selebar 1,25m sebagai akses sepeda motor menuju gudang yang sudah dibangun sebelumnya di ujung bagian belakang lahan. Area terbuka di bagian samping tersebut juga menguntungkan karena dapat membuat bukaan-bukaan untuk memaperbaiki sirkulasi udara dan pencahayaan alami dalam bangunan. Rumah ini juga memiliki taman dalam yang dapat dinikmati dari ruang tidur utama, musholla dan dapur. Akses menuju lantai atas menggunakan tangga yang dibuat landai dengan kemiringan 1:2,6 sehingga lebih nyaman digunakan, namun juga tidak menghabiskan banyak ruang seperti pada penggunaan ramp yang landai.


Fasad bangunan dibuat dengan pola garis vertikal dan horisontal yang tegas. Sesuai dengan keinginan pemilik (Bapak/Ibu Hermanto), warna bangunan dibuat tidak mencolok dan dapat berkesan bersih dengan dominasi warna putih. Finishing batu andesit dipasang pada pilar yang menjulang dari teras lantai bawah sampai balkon di lantai atas. Finishing pasangan batu palimanan digunakan untuk memunculkan kesan yang lebih alami dan tidak monoton pada fasad bangunan.

lahan memanjang



Sabtu, 13 Oktober 2012

Redesain Masterplan Kampus UTY

Pekerjaan perancangan ini adalah salah satu tugas pada mata kuliah Studio Perancangan Arsitektur VII di Universitas Teknologi Yogyakarta. Masterplan dirancang untuk mewadahi berbagai fungsi  kegiatan maupun berbagai bangunan yang diperlukan oleh kampus pusat Universitas Teknologi Yogyakarta.


Desain bangunan menggunakan gaya arsitektur modern yang disesuaikan dengan kondisi  lingkungan yang beriklim tropis. Citra sebagai bangunan formal dimunculkan dengan membuat bentuk-bentuk yang simetris. Bentuk-bentuk kotak sederhana dan tampilan yang terlihat rapi dan bersih dibuat untuk  dapat menampilkan citra Universitas Teknologi Yogyakarta sebagai kampus yang modern. Penggunaan cladding panel aluminium komposit diharapkan dapat memunculkan kesan bangunan yang high tech sebagai kampus yang memiliki sistem pembelajaran yang berbasis pada teknologi.


Sabtu, 29 September 2012

Desain Rumah Toko Dua Muka

gambar denah rumah dan toko kecilProyek Rumah Toko ini berlokasi di Seyegan, Sleman, Jogjakarta. Bangunan ini dibangun di atas lahan seluas 274 m2 dengan 2 sisi menghadap jalan. Pintu utama rumah dan toko menghadap ke jalan utama, sedangkan pintu garasi menghadap jalan samping yang lebih kecil. Sebuah taman berukuran 3x4 m dibuat di area dalam rumah untuk memberikan pencahayaan alami dan memperbaiki sirkulasi udara di ruang-ruang dalam rumah. Taman tersebut memiliki kolam kecil dan waterwall dengan view dari ruang keluarga, ruang tidur utama dan musholla.
Tampilan dinding luar bangunan dipercantik dengan pasangan batu palimanan dan penggunaan cat tekstur warna coklat. Untuk menjaga privasi ruang tamu dari keramaian pengunjung toko, digunakan bilah-bilah kayu 5/7 yang dipasang tegak berjajar di bagian depan teras.


gambar tampak rumah toko

Minggu, 09 September 2012

Desain Kantor Cikaraya (Jasa Boga)

Proyek ini berlokasi di Jogjakarta. Kondisi eksisting kantor ini berupa bangunan satu lantai yang digunakan sebagai kantor pelayanan konsumen, administrasi dan proses produksi. Sebagian bangunan yang digunakan untuk kantor pelayanan dan administrasi direncanakan untuk dikembangkan menjadi 3 lantai. Lantai 1 untuk layanan konsumen, administrasi keuangan dan ruang food freezer, lantai 2 untuk ruang pimpinan, ruang pertemuan dan musholla, lantai 3 untuk minibar dan ruang terbuka untuk pertemuan/pesta kecil.


Fasad bangunan dibuat dengan pola kotak-kotak dengan material ACP. Pasangan batu palimanan dengan bentuk tak beraturan yang dipasang acak digunakan untuk memberikan kesan alami pada bangunan. Tanaman rambat pada kanopi digunakan untuk mengurangi kesan kaku pada keseluruhan tampilan bangunan, juga untuk memunculkan suasana yang lebih segar.


Kamis, 06 September 2012

Desain Rumah Kampung Selaras di Pedesaan

Rumah ini berlokasi di Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang. Lokasi tersebut merupakan lingkungan pedesaan yang berkontur. Lahan (site) yang tersedia untuk rumah tersebut relatif datar. Lahan di sisi belakang dan samping kanan berupa persawahan yang dibuat terasiring dengan beda  tinggi sekitar 3m dari elevasi site rumah. Persawahan tersebut meliliki saluran irigasi yang airnya jernih. Sisi sebelah kiri site berbatasan dengan rumah tetangga.


Pemilik rumah menginginkan desain rumah yang tidak terlihat asing dan dapat terlihat selaras dengan lingkungan sekitarnya. Kesederhanaan fasad yang mencerminkan keramahan dan kesahajaan pemilik rumah juga ingin ditampilkan. Keinginan tersebut direspon dengan merancang rumah yang terlihat umum di pedesaan dengan tampilan bata ekspos, atap pelana sederhana dengan genteng tanah liat dan juga konsol-konsol kayu untuk kanopi pintu dan jendela.

desain rumah pedesaan

Dalam hal tata ruang, rumah di pedesaan umumnya sering digunakan untuk pertemuan kemasyarakatan yang dilaksanakan bergiliran di rumah-rumah warga. Hal tersebut juga berlaku pada rumah ini sehingga dibuat ruang tamu yang cukup luas. Pada bagian belakang yang dekat dengan saluran irigasi dibuat kolam ikan, sedangkan pada bagian kanan dibuat taman yang cukup luas.


Selasa, 21 Agustus 2012

Desain Unit Rumah Tipe 65 dan Tipe 55

Dua unit kavling rumah ini berlokasi di Potorono, Banguntapan, Bantul, Jogjakarta. Lokasi tersebut dekat dengan Ringroad Timur dan dari arah Kotagede. Pada proyek ini kami membantu dalam hal perencanaan, sedangkan pemasaran maupun pelaksanaan pekerjaan di lapangan ditangani sendiri oleh pemilik kavling tersebut yang merupakan kontraktor bangunan yang telah berpengalaman mengerjakan berbagai proyek rumah tinggal dan perumahan sederhana maupun kelas menengah atas dengan kualitas pekerjaan yang baik.
Gaya arsitektur tropis yang bernuansa simpel dan modern digunakan pada bangunan ini. Warna yang digunakan adalah abu-abu dan juga warna-warna kayu pada pintu dan jendela.




Rumah Tipe 65 memikiki 3 kamar tidur, sedangkan yang tipe 55 memiliki 2 kamar tidur. Kedua unit tersebut memiliki lahan terbuka di bagian belakang yang dapat dimanfaatkan sebagai ruang cuci, menjemur pakaian maupun untuk taman.


Sabtu, 18 Agustus 2012

Desain Renovasi Rumah Tipe 36 menjadi Tipe 60

Lokasi pekerjaan ini di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Pemilik rumah membeli  rumah Tipe 36/120 yang kondisi bangunannya sudah cukup usang. Rumah tersebut menempati kavling sudut sehingga memiliki akses ke dua sisi menghadap jalan.  Lahan seluas 120 m2 masih sangat memungkinkan untuk pengembangan. Berikut ini adalah Fasad dan Denah bangunan eksisting.


Pemilik rumah menginginkan renovasi  rumah menjadi tipe 60 namun dengan biaya yang diupayakan seminimal mungkin. Untuk menyisasati hal tersebut, struktur dan dinding bangunan lama yang kondisinya masih cukup baik sebagian besar dipertahankan, bahkan gunung-gunung atap tidak dibongkar dan hanya ditambah ketinggiannya saja. Berikut ini adalah Fasad dan Denah bangunan rencana.